Akhir-akhir ini heboh berita mengenai Netflix berseliweran di timeline baik media sosial maupun platform berita internet lain. Sebagian besar orang mungkin sudah mendengarnya. Termasuk Anda. Sebagian lagi mungkin memiliki komentar yang berbeda dan sudut pandang sendiri mengenainya.
Kabar bahwa telkom group akan resmi mencabut blokir Netflix bukanlah bualan semata. Selama Empat tahun lamanya Telkom Group memblokir akses Netflix ke pelanggannya, dan pada akhirnya menuai usai. Kini pelanggannya sudah bisa kembali mengakses konten yang disediakan oleh Netflix tanpa harus menggunakan VPN.
Dengan kata lain, semua pelanggan jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel dan IndiHome sudah bisa kembali menikmati layanan Netflix melalui jaringan masing-masing. Adapun alasan yang mendukung pengembalian akses tersebut sehingga pihak Telkom Group mempercayai Netflix sebagai layanan tontonan yang bisa diterima oleh masyarakat dan semua kalangan.
Namun sebelum menjelaskan lebih lanjut, mari membahas sedikit mengenai layanan ini.
Siapa yang tidak mengenal Netflix? Bagi Anda yang suka menonton film, drama melalui gadget ataupun tab. Mungkin sudah sangat familiar. Netflix yang dikenal banyak orang sebagai layanan streaming film dengan sistem berlangganan ini telah lama hadir.
Netflix memasuki industri produksi konten pada tahun 2012, dengan debut series pertama mereka Lilyhammer. Menurut Wikipedia Netflix sendiri telah memperluas produksi film dan serial televisi secara besar-besaran dengan menawarkan konten “Netflix Original” melalui perpustakaan digital milik mereka baik melalui layanan televisi maupun film.
Saat ini Netflix telah merilis lebih dari 126 “Original Series” atau film hingga sejak Juli 2018, Netflix memiliki lebih dari 130 juta total pelanggan secara internasional, termasuk 57.38 juta di Amerika Serikat sendiri.
Oleh karena itu, ketika beberapa berita buruk mengenai Netflix menyebar. Tentu beberapa penikmatnya sangat mengecewakan hal ini terjadi. Dan tidak sedikit dari mereka menyesalinya. Salah satu pemberitaannya bersangkut paut dengan Telkom Group yang merupakan satu diantara perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia.
Hingga pemberitaannya kembali menguak ke permukaan ketika desas desus mengenai Telkom Group yang resmi akan mencabut blokir netflix tahun ini beredar.
Nah, adapun beberapa alasan yang menjadi pertimbangan pihak Telkom Group untuk pada akhirnya melunak membuka blokir Netflix bagi pelanggannya.
- Pertama, Adanya fitur parental control atau kontrol orangtua yang mulai dihadirkan oleh layanan Netflix. Fitur ini serupa dengan pengawasan langsung yang membuat penggunanya akan lebih bijak saat menonton. Penggunaan PIN sebagai pengunci profil dan filter konten guna mengamankan profil agar tidak bisa diakses orang lain dengan akun yang sama.
- Kedua, Netflix juga menyediakan mekanisme untuk penanganan keluhan pelanggan. Memungkinkan untuk mendengar masukan dan bersedia menyelesaikan keluhan dari Pemerintah atau regulator dalam waktu 24 jam atau sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan oleh pihak yang berwenang.
- Tidak hanya itu, adanya implementasi content code serta sistem pembatasan akses atas tayangan sensitif dan ketidaksesuaian umur bagi pelanggan yang diusung oleh Netflix menjadi sambutan baik sebagai peluang meningkatkan kenyamanan serta perlindungan terhadap pelanggannya.
- Serta kesepakatan terakhir yang di setujui pihak Netflix atas komitmen kepatuhan untuk tidak menayangkan prohibited content yakni konten yang melanggar hak cipta, mengandung pornografi anak, terorisme dan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan mendiskreditkan kelompok masyarakat tertentu.
Alasan-alasan tersebut mendorong Telkom Group untuk kembali mempercayai Netflix sebagai penyedia layanan film yang mumpuni bagi masyarakat dan tentu bagi pelanggannya serta kesepakatan Netflix yang senantiasa statis untuk berkomitmen mengedepankan kenyamanan dan perlindungan terhadap pelanggannya.
Pada akhirnya, pertimbangan tersebut membuahkan hasil yang manis, terkhusus bagi pengguna Indihome, Wifi.id, dan Telkomsel yang sudah bisa menikmati bermacam konten video yang ada di layanan Netflix.