Jika kamu sering membuka suatu artikel atau website tertentu untuk menemukan referensi bacaan serta untuk berbagai kebutuhan lainnya. Maka tentu kamu akan sangat familiar dengan pembahasan satu ini.
Nah, kali ini kami akan membahas mengenai Top Level Domain (TLD). Mungkin beberapa orang ada yang sudah mengetahuinya. Namun sebagiannya lagi mungkin akan terdengar asing dengan namanya. Oleh karena itu, kami akan menjelaskannya lebih lengkap mengenai Top Level Domain (TLD).
Namun, sebelum membahasnya lebih dalam ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu domain?
Domain adalah alamat suatu website. Fungsi domain ini kurang lebih sama seperti nama kontak di handphone kamu. Tetapi yang membedakannya ada pada penggunaannya yang praktis karena kamu tidak perlu mengingat IP Address yang terdiri dari deretan angka rumit hanya untuk mengakses suatu website.
Kamu bisa cukup mengetik nama domainnya saja dan kamu akan langsung tiba di websitenya. Kadang kala alamat suatu website yang simpel akan lebih memudahkan seseorang untuk mengunjunginya. Serta pemberian nama yang mudah akan lebih sering diingat. Dan pastinya dibalik kemudahan ini membuat domain menjadi salah satu aspek penting dari sebuah website.
Maka dari itu kamu wajib memperhatikan aspek tersebut sebelum memulai untuk membuat website ya. Tetapi tidak sampai disitu saja. Selain domain, ada hal yang tak kalah penting untuk kamu pertimbangkan yaitu keberadaan Top Level Domain (TLD).
Top Level Domain atau TLD adalah bagian akhir dari suatu domain. Jika kamu masih bingung, ini sekilas contohnya. Kamu bisa menyebut TLD sebagai identitas website. Dan tentunya kamu pasti sudah sering melihatnya dalam bentuk .com, .net, atau .co.id.
TLD juga tak kalah penting dari domain loh. Meski terlihat sederhana, tapi TLD juga sangat memegang peranan penting dalam menunjukkan identitas website kamu. Jadi, jangan mengabaikan keberadaan Top Level Domain ini ya!
TLD sendiri sudah cukup lama hadir. Sejak tahun 2014, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah merilis lebih dari 2000 TLD, dan jumlahnya tentu akan terus bertambah seiring dengan fungsi website yang semakin bervariasi.
Jika kamu ingin melihat daftar lengkap TLD yang beredar di luar sana, kamu bisa mengunjungi website Internet Assigned Number Authority (IANA), yang menjadi salah satu cabang ICANN. Internet Assigned Number Authority (IANA) ini bertugas untuk menghubungkan TLD dengan IP address.
Kembali ke domain, karena domain dan TLD seperti satu tubuh. Maka kamu tidak hanya mengetahui satu hal saja dari mereka. Nah, jika Domain yang sudah kita bahas di awal berfungsi sebagai identitas website. Maka untuk memperkuat identitas tersebut, kamu perlu memilih TLD yang tepat.
Kenapa harus memilih TLD yang tepat? Karena TLD memiliki beragam fungsi dan kelebihan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan yang akan kamu gunakan. Demi memudahkan penggunanya. Maka TLD menghadirkan beberapa fungsi yang akan sangat membantu kamu. Berikut fungsinya:
- Pertama, TLD dapat menunjukkan tema atau isi dari suatu website. Contoh seperti .gov yang menunjukkan bahwa websitenya merupakan milik pemerintah (government). Atau .edu yang menunjukkan bahwa websitenya milik institusi pendidikan (education).
- TLD juga bisa menunjukkan asal website tersebut. Contohnya, website dengan ekstensi .id mengindikasikan bahwa website tersebut berbahasa Indonesia. Sama halnya seperti website berekstensi .jp yang berbahasa Jepang.
- Fungsi lain dari TLD ini yaitu kamu bisa menggunakan nama domain yang sudah terpakai loh. Dengan catatan ekstensinya harus berbeda. Contohnya seperti astra.com dan astra.co.id. Walaupun namanya sama, tapi isi websitenya berbeda. Meskipun begitu, ada baiknya hindari penggunaan nama domain yang sudah eksis walaupun ekstensinya berbeda. Karena ini akan membuat nama domain Anda kurang otentik.
Dari berbagai pilihan yang dihadirkan, TLD yang paling populer adalah .com. Tercatat lebih dari 40% domain yang terdaftar di internet menggunakannya. Sehingga, jika kamu ingin memilih TLD yang paling mudah diingat, pilih saja .com.
Tidak hanya itu ternyata masih ada banyak lagi TLD yang beredar di luaran sana. Dan tentu masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih lanjut, kami akan memberitahu jenis-jenis TLD yang ada. Di penjelasan sebelumnya sudah dikatakan jika TLD sudah sangat banyak jumlahnya.
Namun TLD sendiri dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu: gTLD, ccTLD, dan sTLD. Sebenarnya masih ada satu jenis TLD lagi, yaitu Infrastructure Top Level Domain (.arpa). Tapi karena hanya terdiri dari satu ekstensi, jadi kami hanya akan membahas yang umum digunakan saja.
Penasaran? Mari simak dengan baik penjelasannya
-
- Generic Top Level Domain (gTLD)
Sesuai dengan namanya, jenis TLD satu ini sangat umum dan bisa dipakai siapa saja. Contoh gTLD yang sangat populer digunakan yaitu .com biasanya digunakan untuk website komersial. Walaupun saat ini bisa dipakai oleh website apapun. Lalu ada .org yang dipakai untuk organisasi, net untuk jaringan (network) serta biz dipakai untuk bisnis dan lain sebagainya. - Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Berikutnya ada jenis Country Code Top Level Domain atau disingkat ccTLD merupakan jenis TLD yang mewakili negara tertentu. Jenis ini cocok untuk kamu yang menargetkan website pada wilayah tertentu. Contohnya, jika target audiens kamu hanya berasal dari Indonesia, maka Anda bisa menggunakan .id. - Sponsored Top Level Domain (sTLD)
Terakhir yaitu ada jenis sTLD. sTLD merupakan jenis TLD yang digunakan untuk situs-situs organisasi atau agensi swasta. Karena sTLD mewakili suatu komunitas atau organisasi, kamu harus memenuhi persyaratan khusus untuk bisa menggunakannya. Contoh dari sTLD ini yaitu domain .aero yang bisa digunakan oleh website yang berasal dari industri penerbangan. Jika tidak, maka TLD nya tidak akan bisa digunakan.
- Generic Top Level Domain (gTLD)
Oleh karena itu, pemilihan TLD yang tepat sangat penting untuk menunjukkan identitas website kamu. Untuk itu perhatikan dan pertimbangkan yang benar dalam pemberian namanya ya.
Baiklah, kalau begitu pilih TLD terbaik untuk Website kamu! Selamat mencoba.