Pernahkah kamu mendengar bahwa kebanyakan pengunjung akan meninggalkan website dengan load time lebih dari tiga detik?
Tiga detik mungkin akan terdengar sangat singkat. Tetapi kamu bisa bayangkan jika kamu ingin mendapatkan jawaban informasi pencarian dengan cepat namun loadnya lama. Akan sangat menyebalkan bukan?
Namun kini kamu tidak perlu khawatir. Karena pada tahun 2016 lalu, Google mengeluarkan solusi untuk masalah ini. Mungkin kamu pernah sekilas mendengarnya.
Google menyebutnya sebagai Accelerated Mobile Pages atau disingkat AMP. Teknologi Google AMP ini bisa membuka halaman website kurang dari satu detik saja, loh. Terdengar keren bukan? Nah, kamu bisa loh mencobanya.
Fitur baru ini mungkin masih ada yang terdengar asing di telinga. Penasaran bukan? Tenang, kami akan memaparkannya untuk kamu.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita mengenalnya terlebih dulu.
Dari pengertiannya sendiri, Google AMP (Accelerated Mobile Pages) merupakan suatu teknologi yang diciptakan agar halaman suatu website lebih cepat terbuka di perangkat mobile. Namun, tak semua halaman bisa menggunakan AMP Google ini loh.
AMP hanya bisa digunakan pada halaman yang berisi konten statis, seperti berita atau artikel saja. Jadi, AMP Google sangat cocok jika website Anda merupakan website berita atau website artikel.
Google AMP ini bekerja dengan memanfaatkan tiga komponen, yakni AMP HTML, AMP JavaScript, dan AMP Cache. Ketiga komponen tersebut bekerja sama untuk mengoptimasi halaman website agar lebih cepat dibuka di perangkat mobile.
Ketiga komponen tersebut bekerja dengan cara mematikan elemen-elemen website yang bisa memperlambat loading time halaman. Mulai dari animasi, push notification, hingga plugin sekalipun.
Selain itu, mereka juga menerapkan langkah mempercepat website secara otomatis. Seperti mengkompres inline CSS, sandboxing iFrame, dan masih banyak lainnya.
Nah, bisa dibayangkan bukan jika komponen tersebut sangat berperan penting dalam menggerakkan Google AMP ini.
Meski AMP ini memiliki kemudahan untuk membantu kamu saat membuka situs website. Tetapi tahukah kamu mengenai Kelebihan dan kekurangan dibaliknya?
Jika bicara mengenai kelebihan. AMP memiliki beberapa kelebihan yang bisa kamu ketahui, kelebihan ini akan membantu kamu dalam mendapatkan informasi yang cepat.
Pertama, Google AMP bisa digunakan oleh siapa saja tanpa mengeluarkan biaya. Berbeda dengan yang lain, Google AMP sendiri menggunakan mesin pencari Google.
Kedua, Dengan AMP akan membuat website Anda bisa terbuka lebih cepat di perangkat mobile, bahkan dengan internet lambat sekalipun.
Ketiga, AMP Google akan secara otomatis mengoptimasi berbagai elemen website kamu, termasuk gambar.
Keempat, Mampu meringankan beban server karena data-data AMP Google akan disimpan di Google AMP Cache
Sedang Kekurangan yang akan kamu jumpai dari Google AMP ini.
Pertama, Tanpa disadari ternyata Google AMP akan otomatis menonaktifkan elemen yang memperlambat website –seperti plugin, tema, widget, dan lainnya– sehingga tampilan konten kamu akan terlihat minimalis.
Banyak plugin dan widget yang tak berfungsi di AMP – Karena plugin dan widget bisa memperlambat load time, sehingga AMP Google menonaktifkannya.
Kemungkinan menghilangkan beberapa iklan di halaman tersebut sangat besar kemungkinan terjadinya. Karena tidak semua iklan mendukung AMP Google.
Nah itulah, kelebihan dan kekurangan yang ada pada Google AMP. Oleh karena itu sebelum kamu menggunakan, ada baiknya pertimbangkan kekurangan yang dimiliki. Apakah akan berdampak langsung dengan kamu atau tidak?
Tetapi tidak ada salahnya kok dicoba. Karena kita tidak akan tahu bukan jika tidak pernah mencobanya. Selamat Mencoba!